Stasiun kereta api terbesar di Provinsi Lampung ini memiliki 4 jalur utama yang terbagi menjadi 1 jalur lurus dan 3 jalur belok. Panjang jalur rel kereta api Stasiun Tanjung Karang membentang dari Lampung hingga Palembang.
Transportasi umum merupakan aspek terpenting dalam melakukan perjalanan atau liburan. Dalam rangka menggiatkan potensi wisata, Indonesia juga mulai menggenjot sektor transportasi untuk berbagai kemudahan berwisata. Tidak terkecuali moda transportasi kereta api. Salah satu stasiun kereta api yang serius menangani perihal wisata adalah Stasiun Tanjung Karang. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar di Provinsi Lampung.
Tahun Beroperasinya Stasiun Tanjung Karang
Awalnya, lintasan kereta api di bagian selatan Sumatera hanya dibangun sepanjang 12 Km saja. Jalur tersebut menghubungkan dari Panjang hingga Bandar Lampung. Jalur rel ini mulai dilalui kereta api pada Agustus 1914. Hal tersebut dapat dijadikan acuan sebagai tahun mulai beroperasinya stasiun terbesar di Provinsi Lampung tersebut.
Sebelumnya jalur kereta ini diperuntukkan untuk kereta pengangkut barang antara Lampung dan Palembang. Hal tersebut dikarenakan, kondisi geografis Pulau Sumatera yang tidak begitu mendukung untuk membuat kereta pengangkut orang. Berbeda dengan kondisi geografis di Pulau Jawa yang memungkinkan hal tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu, jalur kereta api yang digunakan oleh Stasiun Tanjung Karang ini, kini dapat dipergunakan untuk mengangkut orang.
Provinsi Lampung merupakan gerbang antara Pulau Sumatera dan Jawa. Maka dari itu, arus manusia yang melakukan perjalanan bagi kedua pulau besar tersebut sangatlah padat. Kenyamanan dan keamanan transportasi sangat perlu untuk diperhatikan. Terlebih kini Lampung menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik banyak wisatawan.
Stasiun Tanjung Karang, sebagai stasiun terbesar di Provinsi Lampung melakukan hal tersebut. Stasiun ini memiliki empat jalur utama. Keempat jalur tersebut dibagi menjadi satu untuk jalur lurus (jalur 2), serta tiga jalur belok (jalur 1, 3, dan 4).
Panjang jalur rel kereta api membentang dari Lampung hingga Palembang. Dengan panjang demikian, banyak backpacker yang tertarik singgah di stasiun ini untuk melakukan perjalanan via darat sebagai alternatif menggunakan mobil dan bus.
Kereta api penumpang yang terdapat di stasiun Kota Bandar Lampung ini meliputi Limex Sriwijaya, Rajabasa, Seminung Umpu, dan Way Umpu dengan tujuan Palembang Kertapati dan Kotabumi. Kesemua kereta yang tersedia berbasis eksekutif/bisnis dan ekonomi AC.
Ketahui juga Harga Tiket dan Jadwal Kereta Api Seminung Terbaru
Alamat dan Fasilitas Pelayanan
Selain memberikan pelayanan dalam hal transportasi, stasiun yang berlokasi di Jl. Kota Raja, Gunung Sari, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung ini memiliki sederet fasilitas yang memudahkan para wisatawan. Diantaranya adalah loket customer service yang siap membantu para penumpang, loket pemesanan, jadwal kereta yang lengkap, tempat makan, toilet gratis, dan mesin ATM. Peron yang terdapat pada stasiun ini sudah peron tinggi, yang dapat mempermudah penumpang naik ke dalam Kereta Api.
Lihat juga : Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Palembang Lampung Terbaru
Jadi, jika para wisatawan yang hendak melakukan perjalanan lintas Sumatera dan menginginkan melalui jalur darat, kereta api bisa menjadi salah satu solusi yang tepat. Selain itu, pengalaman menggunakan kereta api dari Stasiun Tanjung Karang akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan ketika melancong ke Lampung.
*** Artikel terbit 21 Februari 2017, update 16 September 2022
