Melebur Penat Bersama Cantiknya Danau Ranau OKU Selatan

Pernahkah Anda mengunjungi objek wisata cantik bernama Danau Ranau di OKU Selatan? Jika belum, mulailah dengan membaca artikel ini sebagai referensi sebelum Anda berkemas untuk menikmati segala keindahan yang ada di dalamnya!

Sumber stres terbesar dalam hidup adalah LELAH! Apapun penyebabnya, yang pada akhirnya akan menciptakan bahasa kekinian berjudul GEGANA alias Gelisah, Galau, dan Merana. Jika dalam bahasa lawas mungkin bisa disebut dengan istilah SUMPEK. Hehe

Salah satu cara mudah meregangkan otot dan saraf yang sesak oleh berbagai penat adalah berlibur. Dengan menghirup udara segar dan menikmati keindahan alam yang tercipta, rasanya menjadi salah satu obat mujarab untuk melebur segala kesumpekan yang melanda.

Maka pada kesempatan kali ini, PESONA TRAVEL mengajak Anda untuk melebur penat di salah satu objek wisata cantik yang terletak di perbatasan Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, yaitu Danau Ranau.

Keseruan Dalam Menikmati Keindahan Danau Ranau

Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Terletak di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan (Dulunya masuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu), Sumatera Selatan.

Kunjungi juga 10 Tempat Wisata Menarik di Baturaja Sumatera Selatan

Danau yang terbentuk akibat gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi ini memiliki panorama alam yang sangat menawan. Ditambah cuaca sejuk dari Gunung Seminung yang menyelimuti danau ini, benar-benar menghadirkan perpaduan alam yang sungguh memukau.

Keseruan lebih dalam menikmati keindahan Danau Ranau adalah memulainya dengan berkeliling menggunakan perahu yang banyak disewakan di pelabuhan sekitar danau dengan harga sewa sebesar Rp300 ribu.

Kemahalan? Rasanya tidak, sebab kapasitas perahu ini mampu menampung hingga lebih dari 10 orang penumpang. Jadi semisal Anda memang berjumlah sesuai kapasitas tersebut, tolong dihitung sendiri ya, berapa biaya per orang?! Murah atau kemurahan?

Meski biaya sewa cukup murah, akan menjadi mubazir jika Anda tidak melabuhkan perahu tersebut di Pulau Marisa yang berada di tengah danau tenang ini.

Ya. Jika Danau Toba memiliki Pulau Samosir, maka di Danau Ranau pun terdapat pulau bernama Pulau Marisa. Sedikit menyamai lah, ya! Pulau yang banyak ditumbuhi pohon kelapa tersebut memiliki sumber air panas di dalamnya. Anda bisa merasakan uap hangat di sekitar pulau mungil ini.

Kolam Air Panas Danau Ranau

Setelah puas berkeliling, jika ingin menghangatkan badan dari serangan dingin udara pegunungan, Anda bisa menuju kolam pemandian air panas yang terletak di kaki Gunung Seminung.

Kolam pemandian air panas juga dilengkapi paviliun berukuran cukup besar. Selain digunakan sebagai tempat berganti pakaian bagi yang ingin berenang, paviliun inipun lebih cocok untuk tempat bersantai menikmati keindahan alam sekitar.

Masih kurang puas dengan keindahan di sekitar danau? Coba bergeser ke luar dengan menyusuri jalan di pinggiran Danau Ranau sekitar 300 meter untuk menemukan Air Terjun Subik Tuha.

Memiliki ketinggian 25 meter dengan lebar 3 meter, kesejukan air terjun yang bermata air dari Gunung Seminung ini bisa melengkapi koleksi Instagram Anda. Mulailah dengan berselfi-ria di bawah gemericiknya!

Penginapan di Sekitar Lokasi

Bila waktu yang ada dirasa tidak cukup untuk menikmati keindahan Danau Ranau secara keseluruhan, ada baiknya Anda menginap meski hanya sehari atau semalam. Masih cukup banyak kegiatan seru lainnya yang bisa Anda lanjutkan pada keesokan harinya.

Terdapat banyak penginapan di sekitar objek wisata danau ini, seperti Wisma milik PT. PUSRI salah satunya. Penginapan yang bersebelahan langsung dengan Danau Ranau ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp250 ribu hingga Rp450 ribu per malam. Bagaimana? Mahalkah?

Lalu, berapakah harga tiket masuk untuk meluluhlantakkan kegundahan yang ada? Cukup dengan hanya membayar Rp. 2.000 saja per orang (belum biaya parkir), Anda sudah bisa menikmati keindahan danau yang buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 ini.

Ahh, rasanya tidak cukup 7 cangkir kopi jika harus memuji dari A hingga Z tentang kecantikan dan keindahan danau yang satu ini. Dan mungkin Anda memang harus benar-benar ke sana untuk melengkapi keseruan cerita yang ada di dalamnya!

Dan pada akhirnya, tidak salah jika Danau Ranau adalah tempat yang tepat untuk menumpahkan segala lelah yang bersemayam. Baik di dasar jiwa, maupun di dalam raga.

*******

Jarak Tempuh Menuju Danau Ranau

Berjarak sekitar 50 kilometer dari Muaradua, Ibukota OKU Selatan, lebih kurang sekitar 130 kilometer dari Kota Baturaja, dan butuh waktu sekitar 7 jam perjalanan menggunakan transportasi darat bila ditempuh dari Kota Palembang dengan jarak sekitar ± 342 kilometer.

Namun jika bertolak dari Kota Bandar Lampung, ada dua rute pilihan untuk menuju objek wisata Danau Ranau ini. Yang pertama melalui jalur Lintas Liwa dengan jarak sekitar 231 kilometer, dan rute lainnya melalui jalur Lintas Sumatera dengan jarak sekitar 284 kilometer.

Nah, bagi Anda yang hendak memulai perjalanan menuju Danau Ranau dengan berkendara dari Kota Bandar Lampung melalui Lintas Liwa, rute yang harus Anda lintasi adalah Branti, Bandar Jaya, Kotabumi, dan terus melaju hingga Anda menemukan Simpang Bukit Kemuning. Dari persimpangan tersebut, langsung belok kiri menuju Liwa, Lampung Barat.

Sesampainya di Kota Liwa, Anda bisa beristirahat sejenak untuk meluruskan pinggang dan kaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju Danau Ranau yang jaraknya tersisa 31 kilometer lagi.

Setelah melewati Desa Kota Batu, lalu Desa Sukamarga, maka Anda akan memasuki Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan yang tidak lain merupakan tempat terbentangnya danau indah tersebut.

Rute Lain dari Bandar Lampung

Sementara jika Anda memilih jalur Lintas Sumatera, perjalanan awal tetap melalui jalur yang sama dengan jalur Lintas Liwa. Yakni dengan melintasi Branti, Bandar Jaya, Kotabumi, hingga sampai ke Bukit Kemuning. Namun bedanya, setelah sampai Simpang Bukit Kemuning Anda jangan belok ke kiri, melainkan terus saja melaju mengikuti jalan lintas ke arah Martapura.

Setelah melewati Kabupaten Way Kanan, selanjutnya Anda akan memasuki Kecamatan Way Tuba. Perlu diketahui, bahwa Way Tuba memiliki Bandara Gatot Subroto atau Lanudad Gatsu dan Stasiun Waytuba. Way Tuba juga sekaligus menjadi perbatasan antara Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Sekitar ± 18 kilometer melaju dari Way Tuba, akan mengantarkan Anda memasuki Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Martapura. Nah, di Martapura ini Anda akan menemukan Simpang 4. Jika lurus menuju Kota Baturaja, ke kanan menuju Belitang, dan ke kiri menuju Muaradua, OKU Selatan. Belok kiri!

Diperlukan waktu tempuh selama 2 jam berkendara dari Simpang Martapura untuk sampai di tujuan, Danau Ranau!

Meskipun jarak antara kedua jalur tersebut terpaut 50 kilometer lebih, namun waktu tempuh dari Bandar Lampung menuju Danau Ranau hampir sama. Baik melalui Jalan Lintas Liwa maupun melalui Jalan Lintas Sumatera, sama-sama memakan waktu kurang lebih sekitar 7 hingga 8 jam berkendara.

Transportasi Umum Menuju Danau Ranau

Jika dengan suatu alasan mungkin Anda berencana menempuh perjalanan dengan menggunakan transportasi umum, maka transportasi darat jenis Travel atau Bus yang melintasi rute tersebut bisa dijadikan pilihan.

Anda bisa mencoba salah satu jasa Travel dari Lampung ke Muaradua OKU Selatan Fasilitas Executive

Diantara sekian banyak bus, sebaiknya Anda memilih Bus Ranau Indah sebagai sarana transportasi untuk menuju Danau Ranau. Sebagai pertimbangan, Anda bisa melihat daftar Harga Tiket Bus Ranau Indah Rute Sumatera Jakarta Terbaru

Sesuai namanya, bus tersebut dipastikan akan membawa Anda menuju OKU Selatan yang merupakan kawasan dari objek wisata Danau Ranau. Bahkan Anda yang berada di Jakarta sekalipun bisa menumpang bus ini, karena memang Ranau Indah melayani rute Jakarta dan berbagai daerah di OKU Selatan dan sekitarnya dengan melewati Provinsi Lampung.