(Gambar dari : kumparan.com) – Setelah sempat berhenti beroperasi beberapa waktu lalu, kini Bus Trans Rajabasa Panjang kembali mengaspal melayani masyarakat Kota Bandar Lampung.
Bus Trans sebanyak 10 unit yang merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini, mulai dioperasikan pada awal April (1/4/2019). Kabar baik tersebut tentu saja disambut gembira. Utamanya bagi para pengguna jasa transportasi massal di Kota Tapis Berseri, Bandar Lampung.
Rute dan Jam Operasional Bus
Memulai rute dari Terminal Rajabasa – Terminal Panjang maupun sebaliknya, bus trans melayani penumpang melalui jalur kota selama 12 jam setiap harinya. Jadwal keberangkatan dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Untuk dapat menggunakan jasa bus trans, masyarakat cukup menunggu di halte-halte yang telah disediakan. Sebanyak 28 halte disiapkan sepanjang jalur yang dilintasi bus. Untuk kenyamanan penumpang dalam menunggu kedatangan bus, halte-halte yang ada telah diperbaiki dan terus dibenahi.
Fasilitas dan Tarif Bus Trans Rajabasa Panjang
Berkapasitas 20 tempat duduk dengan 20 pegangan tangan (handle grip) untuk penumpang yang berdiri, Bus Trans Rajabasa Panjang ini dilengkapi dengan fasilitas AC. Fasilitas tersebut tentu saja akan membuat nyaman setiap penumpang.
Selain kenyamanan dari sisi fasilitas, untuk urusan tarif masyarakat juga tak perlu khawatir. Karena dalam hal ini Pemerintah Kota memberikan subsidi untuk pengguna angkutan Bus Trans Bandar Lampung.
Dengan adanya subsidi ini, penumpang hanya dikenakan biaya Rp. 2.000 saja untuk sekali jalan. Tarif tersebut berlaku jauh-dekat dan berlaku sama. Baik dari Rajabasa – Panjang ataupun sebaliknya. Tarif tersebut tentu saja terbilang sangat murah dibandingkan jika menggunakan jasa angkutan transportasi lain.
Untuk naik Angkutan Kota (Angkot) saja, penumpang harus membayar Rp. 4.000 per orang. Dan jika harus menggunakan jasa transportasi online, tentu biayanya akan jauh lebih mahal lagi. Dengan adanya Bus Trans, tentu menjadi solusi transportasi murah di kota ini.
Bus Trans Dikelola Pemkot Bandar Lampung
Pengelolaan bus trans sendiri di bawah naungan Pemkot Bandar Lampung. Seperti dituturkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung Ahmad Husna, operasional bus trans ini sepenuhnya dikelola oleh Pemkot Bandar Lampung melalui Koperasi Ragom Gawi.
Jadi mulai dari BBM, gaji pengemudi dan gaji kernet, seluruhnya menjadi urusan Koperasi Ragom Gawi. Dalam hal ini Dishub Bandar Lampung hanya sekedar memantau jalannya bus.
Kehadiran Bus Trans diharapkan dapat menunjang serta memudahkan aktivitas masyarakat. Selain itu, transportasi massal ini juga diharapkan mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandar Lampung.
Demikian sekilas mengenai Bus Trans Rajabasa Panjang yang bisa PESONA TRAVEL ulas dalam kesempatan ini. Semoga informasinya bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa juga berbagi informasi di atas melalui tombol share di bawah ini.