Wisata Pantai Kaur Bengkulu – Kaur merupakan sebuah kabupaten di provinsi Bengkulu, dan ibu kotanya adalah Bintuhan. Butuh waktu sekitar 5 jam perjalanan darat dengan jarak tempuh sekitar 250 kilometer dari kota Bengkulu.
Wilayah sebelah utara Kaur berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, di sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung, dan di sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.
Terkenal sebagai daerah pesisir terluas di provinsi Bengkulu, sebagian besar dari masyarakat Kaur tentunya mengandalkan mata pencaharian di laut sebagai nelayan. Sebenarnya pesisir pantai di daerah ini berpotensi menjadi objek wisata andalan, beberapa diantaranya bahkan sudah cukup dikenal publik. Sayangnya masih belum dikelola dengan baik.
Keindahan Wisata Pantai Kaur Bernama Pantai Way Hawang
Apapun yang mengantarkan Anda untuk menyambangi kabupaten ini, maka salah satu yang patut Anda lakukan selama berada di sana adalah dengan menikmati keindahan wisata pantai Kaur bernama Pantai Way Hawang. Lokasinya hanya 20 menit dari Kota Bintuhan, ibu kota dari kabupaten Kaur.
Pantai ini memiliki keunikan tersendiri dengan objek batu karang menyerupai kapal yang berada sekitar ± 50 meter dari bibir pantai. Jika air laut surut, Anda bisa memanfaatkan latar batu karang besar bernama Batu Jung ini untuk berselfi-ria.
Bahkan tidak jarang kawasan ini kerap dijadikan sebagai spot hunting foto model dan tempat para muda-mudi melakukan foto prewedding untuk melengkapi keperluan acara pernikahan.
Panorama alam di sekitar kawasan ini memang tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai lainnya. Mulai dari putihnya hamparan pasir yang luas terbentang, hingga sejuknya suasana pantai yang banyak ditumbuhi pohon-pohon cemara laut di sekitarnya.
Batu Jung Menjadi Legenda Abadi Objek Wisata Pantai Kaur
Berdasarkan sejarah dan cerita penduduk setempat, dibalik pesona alam wisata pantai Kaur nan eksotis ini tersimpan legenda penuh misteri tentang keberadaan batu besar yang menyerupai kapal di Pantai Way Hawang bernama Batu Jung tersebut.
Cerita ini mengingatkan Tebarpesona tentang batu besar menyerupai buaya putih yang terdapat di Pantai Tapak Kera, Lampung Selatan. Kedua pantai ini sama-sama merujuk pada batu besar yang menjadi misteri didalamnya.
Anda bisa menyimaknya pada artikel berjudul : Eksotisme Tersembunyi di Pantai Tapak Kera Lampung
Kembali pada legenda Batu Jung, ada versi yang menyatakan bahwa Batu Jung merupakan kapal yang dikutuk menjadi batu oleh Serunting Sakti atau Si Pahit Lidah. Sementara versi lain mengisahkan, bahwa Batu Jung adalah kapal Malin Kundang yang hilang dan ditemukan telah menjadi batu di pantai ini bersamaan dengan dikutuknya Malin Kundang.
Rasanya cerita versi kedua kurang tepat ya? Mengingat antara Malin Kundang dan batu yang dianggap sebagai kapal tersebut lokasinya berada di tempat yang berbeda. Semua tentu tahu bahwa tempat dikutuknya Malin Kundang adalah Pantai Air Manis, di Sumatera Barat.
Dan sampai sekarang Anda masih bisa menyaksikan wujud dari Malin Kundang yang telah menjadi batu dalam uraian artikel : Mengintip 5 Tempat Wisata Terkenal di Padang Sumatera Barat
Terlepas dari berbagai cerita yang berkembang hingga sekarang, yang pasti wisata pantai Kaur bernama Pantai Way Hawang ini rasanya mampu menepis berbagai kesimpangsiuran tentang legenda Batu Jung yang terdapat di dalamnya. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung?