Bagi Anda yang berada di Sumatera atau Pulau Jawa dan sering melakukan perjalanan dengan menggunakan sarana transportasi jenis bus, tentu sudah tidak asing dengan nama Siliwangi Antar Nusa (SAN). Tapi, tahukah Anda apa saja cerita dibalik nama besarnya? Nah, dalam kesempatan ini mari kita sedikit Mengulik Perjalanan Sejarah PO SAN sejak memulai kiprah hingga suksesnya sekarang!
Selain dari sisi pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan, nama perusahaan juga menjadi salah satu poin penting yang tidak boleh Anda abaikan. Karena pada umumnya, perusahaan yang sudah cukup ternama tentu sangat menjaga profesionalitas dan kredibilitas.
Sebagai contoh dalam hal kepuasan pelanggan, tentu dalam segi pelayanan sangat diutamakan. Lalu untuk hal kenyamanan dan keamanan, fasilitas dan kendaraan hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat di dalamnya pun sudah pasti menjadi prioritas perusahaan.
Dengan berkomitmen menjaga kepuasan, keamanan serta kenyamanan pelanggan, seiring waktu berjalan maka secara otomatis nama baik dan nama besar perusahaan tersebut akan tercipta dengan sendirinya, yang pada akhirnya akan sangat mudah dikenal masyarakat luas.
Saat ini sudah banyak Perusahaan Otobus (PO) baik dari Pulau Sumatera maupun Pulau Jawa yang namanya cukup terkenal dan mendapat tempat di hati masyarakat. PO Rosalia Indah, PO Puspa Jaya, PO Putra Remaja, PO Handoyo, dan PO SAN adalah beberapa diantaranya.
Setelah sebelumnya Anda menyimak sejarah Perusahaan Otobus asal Lampung melalui Kiprah PO Puspa Jaya dalam Dunia Transportasi, lalu Anda juga mungkin mengikuti sejarah Perjalanan Panjang PO Rosalia Indah dari Jawa Hingga Sumatera, maka pada kesempatan ini PESONA TRAVEL mengajak Anda untuk Mengulik Perjalanan Sejarah PO SAN (Siliwangi Antar Nusa), salah satu Perusahaan Otobus ternama asal Bengkulu.
Sejarah PO SAN (Siliwangi Antar Nusa)
Dirintis sejak 1978 melalui kelompok usaha SAN Group yang didirikan oleh Bapak H. Hasanuddin Adnan, bisnis transportasi ini mengawali perjalanan dari usaha angkutan barang (Ekspedisi) dengan bermodalkan 2 unit truk medium.
Berkembangnya perusahaan ini sudah terlihat sejak awal-awal berdiri, yang mana semula hanya memiliki 2 unit truk medium hingga terus bertambah menjadi 14 unit truk besar.
Pada masa itu, sang Big Boss Bapak H. Hasanuddin Adnan masih tercatat sebagai PNS di kantor Pemerintah Daerah (PEMDA) Provinsi Bengkulu dengan menjabat sebagai kepala bagian kendaraan di Biro Umum Provinsi Bengkulu hingga 1984.
Semakin berkembangnya pembangunan di Provinsi Bengkulu era 1982-1983 dan dalam program membebaskan Bengkulu dari isolasi, akhirnya Bapak H. Hasanuddin Adnan mulai merintis usaha angkutan penumpang umum.
Pada saat bersamaan, kala itu Pemerintah Daerah (PEMDA) Provinsi Bengkulu tengah menggalakkan program transmigrasi, terutama dalam menunjang bedol desa pembangunan waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Dan transportasi darat menjadi pilihan sebagai sarana transportasi utama pada saat itu.
Generasi Kedua Siliwangi Antar Nusa
Sampai saat ini divisi SAN Group atau yang lebih dikenal dengan nama PO SAN (Siliwangi Antar Nusa), telah memiliki 43 unit bus yang melayani berbagai rute Sumatera dan Jawa. Dan penanganan divisi ini sekarang telah dipercayakan pada generasi kedua SAN Group, yaitu kepada Kurnia Lesani Adnan (Putera ketiga dari Bapak H. Hasanuddin Adnan).
Di bawah kepemimpinan Bpk. Kurnia Lesani Adnan, pada tahun 1992 PO SAN mulai fokus mengembangkan usaha transportasinya dengan menggunakan 4 unit Mazda T4000, 2 unit Colt Diesel 120PS, 2 unit Isuzu Bison TLD dan 1 unit Mercy 508D.
Konsep awal pemasaran pada saat itu adalah pelayanan dengan sistem Door to Door, atau jemput antar alamat yang melayani jurusan Bengkulu-Jakarta-PP, Bengkulu-Padang-PP, dan Bengkulu-Palembang-PP.
Memasuki tahun 1993 PO SAN semakin berkembang seiring disetujuinya SK trayek untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Bengkulu-Jakarta (Pulo Gadung)-PP yang dilayani menggunakan 4 unit armada terbaru dari Mitsubishi RM 117 dengan pelayanan Kelas Eksekutif.
Pada Mei 1994 PO SAN kembali menambah armadanya dengan 2 unit Mitsubishi RM 117, 3 unit Nissan RB87, dan 3 unit Mitsubishi Colt Diesel 120PS untuk mengisi trayek Bengkulu-Jakarta-PP via Liwa, Lampung Barat.
Siliwangi Antar Nusa terus melaju pesat dan semakin memperkuat pelayanannya dengan penambahan trayek Bengkulu-Solo-Ponorogo-PP dan Bengkulu-Bukit Tinggi-PP pada tahun 1995. Tahun 2002, PO SAN kembali memperluas eksistensinya dengan membuka jalur baru Bengkulu-Pekanbaru-PP. Dan pengembangan untuk wilayah Pekanbaru ini terus menunjukkan grafik yang menggembirakan.
Atas dasar tersebut, pada tahun 2004 manajemen memutuskan untuk memindahkan sebagian besar basis armadanya ke Pekanbaru. Termasuk seluruh unit Volvo B7R yang melayani kelas eksekutif rute Dumai-Pekanbaru-Yogyakarta-Solo-PP. Dan trayek lain yang dilayani dari Pekanbaru adalah Pekanbaru-Bandung-Solo-Blitar menggunakan armada Hino RG.
Peningkatan Status Badan Hukum PO SAN
Peningkatan badan hukum PO SAN di tahun 2003 yang secara resmi berubah menjadi PT. SAN Putra Sejahtera, diharapkan dapat menjadi payung untuk semua perusahaan milik Bapak H. Hasanuddin Adnan.
Dengan memiliki sekitar 70 unit bus dari pabrikan ternama berbagai tipe dan merk seperti Mercedes Benz, Volvo B7R, Mitsubishi dan Dongfeng di tahun 2010, membuktikan bahwa PT. SAN Putra Sejahtera terus berkembang dan melakukan berbagai inovasi demi kemajuan perusahaan.
Hingga saat ini Siliwangi Antar Nusa terus bertransformasi dengan mengikuti perkembangan dan permintaan pasar. Berslogan “Transport With Care”, Perusahaan Otobus asal Bengkulu ini benar-benar melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
Itulah sedikit ulasan mengenai perjalanan sejarah PO SAN (Siliwangi Antar Nusa). Sebagian artikel ini dirangkum dari berbagai sumber terpercaya, salah satunya adalah website resmi SAN Group dengan alamat: www.po-san.co.id.
Semoga menginspirasi kita semua, bahwa menggeluti suatu bidang usaha yang dilakukan dengan sepenuh hati, maka kesuksesan besar sudah menanti!
Untuk mengetahui harga tiket, jadwal keberangkatan dan kontak agen PO SAN area Sumatera dan Jawa, Anda bisa mengunjungi artikel selanjutnya berjudul “Harga Tiket Bus SAN Terbaru Rute Sumatera dan Jawa”.
